Tabanan, 19 November 2020

Dinas Kebudayaan Tabanan melalui UPTD Museum Subak menggelar Lomba Baca Puisi secara virtual. Dalam lomba ini, puisi yang dibacakan adalah karya penyair asal Tabanan, I Gusti Putu Bawa Samar Gantang.

Lomba ini sudah dilakukan sejak 5 November 2020. Teknisnya, peserta mengirim kan video Baca Puisi melalui email Museum Subak. Nantinya, 25-26 November dilakukan penilaian.

Kepala UPTD Museum Subak Ida Ayu Ratna Pawitrani mengaku lomba baca puisi ini dilakukan untuk mendidik generasi muda terutama kalangan pelajar agar mereka paham tentang karya sastra khususnya puisi. Apalagi sekarang budaya untuk membaca puisi sangat jauh menurun, karena perkembangan teknologi semakin canggih. “Jadi kami kenalkan penyair asal Tabanan, Bapak Samar Gantang, lewat hasil karyanya”.

Ketua IT Museum Subak yaitu Ady Juliantara, menerangkan peserta yang mengikuti lomba tidak harus anak muda saja atau pelajar, melainkan bebas dari usia 15-35 tahun. Sebab mereka yang mengikuti lomba ada rentang waktu lama untuk mengirimvideo dari tanggal 5-23 November 2020. “Masing-masing peserta wajib membawakan dua buah puisi karya Samar Gantang secara virtual yang dikemas dalam bentuk video, selanjutnya videonya dikirim ke email Museum Subak Tabanan”.

Pawitrani mengaku pembacaan puisi dari peserta dibebaskan. Mereka bebas berekspresi. Ekspresi inilah yang yang menjadi kredit poin penilaian yang dilakukan. “Sekarang sudah ada 50 peserta yang mendaftar dan sudah dilakukan technical meeting bagi para peserta.

About The Author