Nangluk Merana Ring Pura Luhur Pekendungan 2021
Tabanan 04/12/2021, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Tabanan Ir. I Wayan Sugatra bersama jajarannya menghadiri upacara Nangluk Merana di Pura Luhur Pekendungan, Desa Beraban, Kediri. Selain Nangluk Merana, juga dilakukan upacara Mulang Pekelem di Pura Luhur Tanah Lot.
Upacara yang digelar setiap tahun ini bertujuan untuk mendukung pertanian Tabanan sebagai daerah lumbung beras dan pangan di Bali. Melalui kegiatan ritual yang digelar secara berkesinambungan setiap tahun diharapkan mampu mengajekan Tabanan tetap sebagai lumbung beras di Pulau Dewata.
Upacara Nangluk Merana adalah upacara yadnya yang dilaksanakan sebagai permohonan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar berkenan menangkal atau mengendalikan gangguan-gangguan yang dapat membawa penyakit pada tanaman. Namun merana tidak hanya dipandang sebatas hama di sawah atau lahan pertanian saja, tetapi bisa dimaknai dengan segala aktivitas yang bisa merusak ekosistem, tanaman dan kehidupan masyarakat lainnya. “Hama atau merana boleh dikatakan segala sesuatu yang bisa menimbulkan kesengsaraan, penderitaan, kemiskinan, keterpurukan dan sejenisnya,”. Setelah dilakukan persembahyangan bersama di Pura Luhur Pekendungan, acara dilanjutkan dengan mulang pekelem berupa kambing, itik dan ayam yang berwarna hitam di Pura Luhur Tanah Lot.